Saturday, July 1, 2017

Gowes + trekking gunung batu Jonggol

Setelah trip satu bulannya sebelumnya Gowes sodong dan blusukan menuju gunung batu tidak kesampaian waktunyanya tidak cukup "one day trip" akhirnya kali ini mencoba lagi gowes menuju gunung batu dengan melewati jalur yang berbeda dengan full on road...

Hari Minggu 13 Maret 2016 dengan Start dari rumah jam 6 pagi Gowes solorider dengan rute berangkat cibubur-cileungsi-Kota jonggol sebelumnya masih bimbang dialun alun jonggol mau lewat dayeuh atau mengker akhirnya bertanya dulu kepada orang sekitar sini tentang jalan menuju gunung batu lewat mengker atau dayeuh yg lebih dekat ternyata benar dugaanku ternyata lebih dekat lewat mengker dan kalau dayeuh lebih jauh karena muter dan waktu itu pernah ngerasain trip sebelumnya gowes sodong plus blusukan dan ketemu jalan raya suka makmur dayeuh. Akhirnya dgn penasarannya melewati alternatif lain yaitu dari alun alun kota jonggol kurang lebih 3-4 Km kearah arah jalan alternatif cariu dan Cianjur belok kanan kearah mengker yg patokannya pertigaan ada indomart, awal jalan memulai lewat mengker rusak banyak lubang sampai kurang lebih 1KM tiba tiba enak enak lagi gowes naas bracket rack pannier patah terpaksa tas panniernya digamblok beserta bracketnya yg patah...alam pemikiran bimbang apakah lanjut atau pulang, tapi dengan niat yang kuat tetap masih dilanjutkan perjalanan trip ini sambil barangkali ada bengkel las. Dan alhamdulillah nggak jauh 300 meter ada bengkel motor yg kebeneran ada bengkel las tabung/karbit dan simekanik motor bisa untuk menyanggupi mengelasnya alhamdulillah jadi semangat lagi untuk gowes berikutnya dengan sabarnya menunggu 45 menit sekaligus istirahat sambil menikmati makanan kecil.





perbaikan bracket selesai, saatnya melanjutkan kembali perjalanan berikutnya. Sesampai di desa balekembang dengan jalan sudah mulai nanjak terus, halus, mulus dan sepi dari kendaraan lainnya sampai menuju gunung batu yang kanan kirinya masih suasana kampung dan banyak kebon kebon, pohon duren dan pohon besar lainnya. Selepas wilayah desa sukadamai subhannalah pemandangan nya langsung disuguhi dengan view jajaran bukit bukit yg membentang kearah kedepan yg menuju gunung batu menengok kesamping kanan kiri perkebunan dan hamparan sawah kalau menengok kebelakang ternyata tak sadar sudah berada diketinggian dengan view yg sangat indah tapi yg dituju blm juga kelihatan mana gunung batunya...




Setelah melewati perkebunan jajaran pohon pohon besar yg tertanam rapih barulah kelihatan gunung batunya dari kejauhan sehingga dengan timbul semangat kayuhan speednya dipercepat untuk mencapai tujuan, lalu pas posisi sesampai pesantren andalus baru nemuin turunan dengan kelak kelok dilanjutkan dengan tanjakan berikutnya lagi selepas sungai yg dilewatinya dan penampakan gunung batunya tak kelihatan lagi sehingga istirahat sejenak dulu diwarung untuk menikmati suguhan buah buahan yg di sajikannya 2 potong semangka dan 2 buah apel malang cukup dengan waktu 10 menit dengan nikmatnya dilahap lalu lanjut lagi perjalanannya kayuhan selanjutanya ternyata setelah mengayuh sejauh kurang lebih 3 Km ketemu lagi rombongan goweser 4 orang yg sebelumnya sudah bertemu dibawah hanya menyapa sambil gowes dan juga saya lagi fokus benerin bracket painner patah jadi hanya sekilas saja pertemuannya sambil lewat dipertemuan yang keduanya kali ini saya menghampirinya 4 goweser yg sedang istirahat diwarung sambil menikmati kopi dan perkenalanpun dimulai ternyata om yudi/YAB mampang beserta teamnya dari cibubur juga yang nggak jauh dari tempat tinggal saya dari komunitas sepeda kagebeh, yang sebelumnya hanya pertemuan dan percakapan didunia maya dengan om yudi kini bisa bertatap muka langsung untuk pertama kalinya dan perkenalan keakraban dalam menuju gober gunung batu dimulai, inilah yg dinamakan "satu sepeda sejuta sahabat" ....



memasuki wilayah sukaharja atau desa terakhir menuju gunung batu kayuhan bersama teman baru masih bertanya tanya mana gunung batunya belum kelihatan juga ya...setelah tanjakan dan belokan terakhir dan jalan lurus akhirnya puncak gunung batu menampakan berdiri dengan kokohkahnya tapi karena hari sudah siang dengan matahari yg sangat terik terpaksa istirahat dulu untuk menepi kewarung lagi sekalian menunggu teman baru yg masih dibelakang yg ternyata istirahat juga yang akhirnya sambil menunggu rekan baru terpaksa memesan minuman kopi dulu plus cemilan, selang 15 menit barulah rekan baru sudah kelihatan untuk gowes bareng lagi menuju gunung batu tak lupa untuk mengabadikannya dengan view gunung batu dan juga dipertigaan jalan alternatif makadam dengan bebatuan yang merupakan menuju akses kepuncak gunung batu namun tak lewat situ tapi lewat jalan aspal bagus sambil meturin gunug batu sesampai sebelum pertigaan jalan pertemuan dari cariu dan mengker ada spot tempat photo dengan backgroung gunung batu bergantian secara giliran

dan dibawahnya ada sungai sebelah kiri jalan. Akhirnya tiba juga dipertigaaan yang kedua yg aksesnya menuju cipanas cianjur dan kearah sukamakmur/gunung batu kurang lebih 200 meter dari arah pertigaan yang pertama untuk singgah dirumah makan yang sudah dikenal kalangan goweser dan kalangan yang lainnya rumah makan soup bu rosna sekaligus untuk santapan makan siang karena waktu sudah jam menunjukan jam 12:15 sebelum lanjut edisi gowes berikutnya dan hiking gunung batu. Disinilah Kebersamaan dan keakraban bersama dengan team gowes kagebeh berbagi cerita dan pengalamannya masalah didunia gowes sambil menikmati hidangan makan siang bersama dengan sajian soup iga yg membuat mata dan badan segar kembali...









Tak terasa jam menunjukan 13:20 selesai ishoma waktunya untuk melanjutkan kembali gowes berikutnya menuju tempat spot dan pemandangan gunung batu dan sekitarnya untuk mengabadikannya lewat kamera yang sudah disiapkannya sebagai tanda bukti telah bersepeda sampai sini...



 



  

 



Tiba saatnya hikking /trekking menuju kepuncak batu tetapi team kagebeh berpisah melanjutkan arah pulang menuju sukamakmur, dengan niat yang kuat untuk menuju keatas puncak gunung batu yang sudah didepan mata kebenaran cuaca masih cukup bersahabat sehingga semakin percaya diri unutuk mendakinya lalu sepeda langsung dititipkan bersama pengunjung yg lainnya yang membawa beberapa kendaraan motor dengan membayar Rp 15.000 untuk parkir dan Rp 5000 untuk masuk kelokasi gunung batu ....tak terasa berjalan kaki sudah mencapai setengah perjalanan dengan menengok kebelakang pemandangannya masyaallah hamparan luas menghijau bagaikan permadani alam disekelilingnya gunung batu, berjalan dan melangkah terus keatas dengan trek yang sebelumnya tanah kali ini melewati beberapa bebatuan dengan kemiringan 30°-45° kanan dan kiri tanpa pohon pelindung atau jurang yang harus dengan penuh kehati hatian menuju puncak sebelum beberapa 50 meter menjelang puncak melewati climbing yg sudah tersedia tali dan beberapa peninggalan bekas titik pengait/angkur dilbatu untuk tali karmantel menuju puncak gunung batu...Alhamdulillah akhirnya sampai juga perjalanan menuju puncak batu dengan masih cuaca sebagian mendung dan berawan dengan waktu tempuh perjalanan dari bawah kurang lebih 1 jam bersama dengan rombongan yg hikking dari cikarang dan kebenaran bisa secara gantian berphoto dari bawah hingga diplang nama atau titik tringulasinya gunung batu....Waktu sudah menunjukan jam 15:30, setengah jam sudah berada dipuncak gunung batu untuk berphoto sebagai tanda kenangan dan menikmati keindahan alam sekelilingnya gunung batu sampai tak ada batasannya jauh memandang kearah sekitarnya serta membayangkan rute gowes sebelumnya dan jalan gowes yang akan pulang mau dilewatinya.... Berhubung cuaca sudah Gelap dan dari kejauhan diwilayah lain suara petir mengelenggar saatnya turun menuju kebawah untuk mengambil sepeda yg dititip diparkiran atau pos jaga akses menuju gunung batu.


 

 

 










Usai hikking gunung batu dan waktu sudah jam 16:30 saatnya pulang dengan gowes solo lagi menuju jalan sukamakmur dan strava masih diangka 59 KM dari arah berangkat, perjalanan gowes dari gunung batu turun terus dengan belok belok aspal yg masih mulus dan bagus tiba tiba karena keenakan turun terus ada tikungan tajam alhasil dengan kagetnya saya mengerem mendadak dan ban belakang ngesot tidak bisa mengimbangi dan daripada jatuh diaspal lebih baik saya buang ke semak semak atau dibablasin sehingga saya jatuh nyungsep bersama dengan sepedanya, stang sepeda sampai berputar arah kebalik dan stang melintir kebawah alhamdulillah masih bisa dipakai dan tidak sampai rusak berat dan masih diberi kekuatan untuk mengayuhnya lagi un tuk perjalanan berikutnya walau tangan kiri dan dada masih terasa sakit akibat benturan dengan stang sepeda.....perjalanan selanjutnya masih turunan yg tajam sampai menuju sungai setalah itu mulai kayuhan berikutnya nanjak terus sampai pertigaan menuju sukamakmur dan ciherang jalan menuju puncak dua dilanjutkan perjalanan menuju pasar sukamakmur atau pertigaan menuju jonggol dan citeurep rolling...hujan pun turun menjadi suasana gowes menjadi dingin dan ditambah perjalanan diselimuti berkabut namun selepas pertigaan pasar sukamakmur yg saya ambil kiri menuju cibadak jalan ternyata nanjak terus namun selepas menjelang mau tanjakan terakhir sejauh 500 meter jalan rusak dengan penuh bebatuan sebelum tanjakan terakhir tepat pukul 18:00 terpaksa mampir dulu untuk beristirahat sambil menikmati minuman dan makanan kecil diwarung lalu aku tanya kepada sang pemilik warung kenapa jalan ini kok beda banget sepotong bisa rusak berat lantas sang pemilik warung bercerita ini bekas terjadi musibah 2 tahun silam akibat pergeseran tanah yg mengakibat 122 rumah rusak berat dan jalan raya cibadak menuju sukamakmur terputus...setelah bercerita panjang lebar saatnya kembali melanjutkan perjalanan berikutnya yg sudah adzan maghrib cuaca masih gerimis dan setelah tanjakan terakhir menikmati gowes turunan terus sampai tajur citeureup dan alhamdulillah perjalanan kayuhan

terakhir sampai rumah jam 20:30 dengan total waktu tempuh distrava 107 KM...


 

 



#My trip my Adventure

#Satu sepeda sejuta sahabat

#My bikepacker

#My bike my adventure